Rabu, 26 Desember 2007
Hari masih sangat pagi ketika aku sampai di sekolah tempat aku mengajar, aku sengaja datang lebih awal karena aku harus memperbaiki komputer sekolah yang rusak. Tidak seperti biasanya pagi ini sekolah tampak sepi, tapi itu memang karena sekolah sedang libur.
Tapi masalahnya bukan itu, hari ini aku disibukkan dengan pesawat telepon di sekolah. Bagaimana tidak, setelah baru saja aku terima telepon, dalam hitungan menit saja pesawat telepon ini kembali berdering, bukan karena pesawat telepon sedang rusak melainkan benar-benar ada yang nelfon.
Lalu siapa dan kenapa sekolah ditelepon secara bertubi-tubi??? Yah, penyebabnya adalah karena informasi yang memang tidak jelas. Dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha dan Hari Natal, semua instansi pemerintahan di Wilayah Kota Bekasi diliburkan, termasuk SDN Jatimakmur V. Pada tanggal 19 desember 2007, kami memperoleh informasi bahwa libur dimulai dari tanggal 20 sampai dengan 25 Desember 2007, kemudian informasi ini pun kami teruskan kepada siswa dan orang tua siswa. Dan siswa pun pulang kerumah dengan hati senang, karena mereka bisa berlibur setelah minggu sebelumnya mereka melaksanakan Ulangan Umum Semester I. Tapi kemudian datang edaran dari dinas, bahwa libur dimulai dari tanggal 20 sampai dengan 26 desember 2007, dan informasi ini hanya bisa kami sampaikan ke beberapa siswa dan orang tua yang kebetulan masih di sekolah / sedang datang ke sekolah.
Inilah yang menyebabkan para orang tua siswa menelepon ke sekolah, andai saja pesawat telepon ini bisa menjawab secara otomatis "Hari ini masih libur bu, masuknya besok pagi seperti biasa" tentunya aku tidak akan dipusingkan dengan bunyi dering pesawat telepon.... dan hal ini berlangsung sampai siang hari, mengingat masih ada kelas yang masuk siang. Bahkan beberapa siswa sudah datang ke sekolah, al hasil merekapun terpaksa kembali pulang ke rumah karena sekolah ternyata masih libur.
Kejadian ini hendaknya menjadi perhatian bagi kita agar dimasa yang akan datang kita dapat menyampaikan informasi-informasi secara tepat.
Zaenal Muttaqin, S.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar